twitter

Sang Pemenang



Matematika itu Mudah dan Menyenangkan, Tidak ada Mahasiswa Bodoh, yang ada Hanya Mahasiswa Malas dan Enggan Berubah!, itulah slogan yang saya sampaikan di setiap awal perkuliahan. Selaras dengan slogan tersebut, saya menyampaikan paradigma berfikir "Fun & Easy Math". Sebuah model Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM) yang sudah dikembangkan dengan dilengkapi media-media ajar, baik secara multimedia mapun non multimedia.
Mahasiswa awal dan pertengahan semester mulai terbersit dalam pikiran mereka, akan beratnya materi yang didapatkan di perkuliahan selama kurang lebih empat tahun. Di jejali oleh ratusan rumus, definisi, teorema, aksioma adalah momok terbesar yang seringkali menjadi perbincangan kalangan mahasiswa, kejenuhan, keruwetan mulai menghinggapi benak mereka. Walaupun masih tetap  ada mahasiswa yang selalu antusias dan terjaga motivasinya.
Tantangan berikutnya adalah mencari added value (nilai lebih) terhadap kualitas lulusan pendidikan matematika di institusi kami, dimana saat ini dengan informasi berbagai media yang sudah terserap oleh mahasiswa bahwa mereka akan menemui kompetisi yang sangat ketat, baik dari lulusan pendidikan matematika dari institusi kampus berbasis pendidikan maupun umum, baik dari luar kota cirebon maupun dari dalam cirebon. Saat ini ada lima kampus tetangga kami di Wilayah Cirebon dan sekitarnya, yang juga mencetak ratusan sarjana pendidikan matematika.
Berangkat dari hal tersebut diatas usaha kreatif, yang saya lakukan adalah :
Pertama, menjaga motivasi mahasiswa dengan cara menyampaikan kontrak belajar (tujuan, manfaat,deskripsi,strategi, referensi,jadual, mekanisme penilaian, hal-hal lain yang harus dipenuhi), dan saya memaparkan relasi keterkaitan mata kuliah Ilmu Hitung Keuangan dalam aplikasinya dibidang Perbankan, Moneter , Fiskal sampai dengan Analisa kelayakan usaha mikro, kecil dan menengah. dan tentunya bagaimana peluang dan bukti profil lulusan yang sudah ada bekerja di institusi pendidikan dan non pendidikan seperti lembaga keuangan perbankan dan non perbankan, lembaga peneliti swasta dan pemerintah, serta pemanfaatan keilmuwan mata kuliah ilmu hitung keuangan tersebut di pilihan bidang kewirausahaan.
Yel-yel dan ucapan salam secara penuh semangat, adalah hiasan yang selalu mewarnai perkuliahan saya di setiap awal pertemuan. Mengunci tingkat antusiasme mahasiswa secara stabil merupakan hal awal yang saya lakukan.
Kedua, terkait dengan konsep Fun and Easy Math, model Pembelajar Aktif Kreatif dan Menyenangkan, saya kolaborasikan dengan strategi Pembelajaran Berbasis Proyek. Setelah empat kali pertemuan dan beberapa bahasan materi pokok, mahasiswa yang sudah dikelompokkan, diterjunkan untuk melakukan wawancara dan observasi tentang pilihan jenis usaha kecil atau menengah yang diteliti perhitungan permodalannya, pemasukan rutinnya, pengeluaran rutinnya, laporan rugi-labanya dan lain-lain berkaitan dengan analisa kelayakan usaha BEP dan NPV, yang instrumennya sudah saya siapkan sebelumnya. Hasilnya dipresentasikan berdasarkan kelompok dan pilihan usahanya, yang kemudian dibuat kelompok baru berdasarkan level minat wirausaha dengan menggunakan angket, sehingga dapat mengkaji lebih dalam per satu satuan instrumen yang saya buat. Hal ini adalah nilai lebih yang saya terapkan untuk mengajak mahasiswa matematika yang biasanya cenderung teoritis dan pragmatis, tanpa memahami manfaat keilmuwannyanya di dunia nyata, dapat berubah menjadi berfikir praktis, lebih respek dan apresiatif pada hal-hal baru.
Ketiga, mahasiswa saya siapkan untuk dibekali keilmuan tambahan, berkerjasama dengan lembaga Multimedia semi Independen di tingkat Jurusan Tadris Matematika, di luar jam perkuliahan dengan workshop gratis Media Pembelajaran Interaktif salah satunya yaitu Macromedia Flash, sehingga dalam penyajiannya mahasiswa sudah membuat hasil presentasinya dalam bentuk Flash yang siap di online kan dalam media blog atau wordpress. Hal ini adalah nilai lebih yang saya terapkan untuk mengajak mahasiswa matematika agar lebih melek teknologi, mampu memperoleh dan mengolah informasi pada bidang media pembelajaran.
Keempat, mengenai referensi ajar, mahasiswa saya motivasi untuk tidak hanya melalui buku-buku yang berkaitan dengan perkuliahan di perpustakaan dan toko buku, namun mahasiswa sudah dibiasakan untuk mendapatkannya juga dari hasil browsing di internet, namun tetap di beri penjelasan terlebih dahulu bagaimana seharusnya mencari bahan di dunia maya, agar lebih efektif dan efisien. Caranya dengan penggunaan keyword yang tepat dan tambahan pilihan dengan frase yang berhubungan, juga pilihan situs yang sudah terdaftar maupun yang baru. Tugas yang diberikan mahasiswa pun kerap kali saya minta diambil dari hasil mengunduh (download) dari blog jurusan.
Kelima, untuk beberapa mata kuliah tertentu saya melakukan praktikum implementasi teori melalui studi kasus, pada mata kuliah ilmu hitung keuangan materi bunga dan rente, saya mengambil bebrapa contoh dari brosur atau lampiran pola pembiayaan lembaga keuangan seperti bank, koperasi, BMT dan leasing. Saya meminta mahasiswa untuk meperbandingkan sesuai contoh kasus para nasabahnya disesuaikan dan dikelompokkan dengan produk-produk keuangan yang dijual oleh lembaga keuangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana arti pendidikan bagi anda?